Langsung ke konten utama

Get To Know Reality Club


Reality Club

https://pophariini.com/kelanjutan-cerita-reality-club-dalam-desire/

    Reality Club merupakan grup asal indonesia yang dibentuk pada 16 April 2016. Grup bentuk ini dibentuk oleh Fathia Izzati, Era Patigo dan Mayo Falmoti pada 2016. Kemudia Fathia mengajak kakaknya yang bernama Faiz Novascotia dan mantan pacarnya Iqbal Anggakusumah untuk bergabung, namun Mayo dan Iqbal memutuskan untuk keluar karena alasan pribadi dan digantikan oleh Nugi Wicaksono. Sekarang Reality Club hanya ber anggotakan 4 orang, Fathia Izzati, Faiz Novascotia, Era Patigo, dan Nugi Wicaksono.

    Reality Club mulai dikenal oleh masyarakat pada tahun 2018 dengan lagu Is It The Answer? yang berhasil memberi mereka dua penghargaan di AMI (Anugerah Music Indonesia) sebagai Pendatang Baru Terbaik dan Karya Produksi Alternatif/Alternatif Rock Terbaik. Reality Club mengeluarkan album pertama kali pada 2017 yang bernama  Never Get Better dan What Do You Really Know? pada 2019, baru baru ini Reality Club juga baru saja mengeluarkan album ketiga nya Reality Club Presents... yang di rilis pada 26 Mei 2023 lalu.

Most Populer Songs of Reality Club

☆ Anything You Want 

☆ Alexandra

☆ Am I Bothering You?

☆ Is It The Answer

☆ Love Epiphany 


                                 cover art work album Reality Club Presents... /Foto : Reality Club

      Ditulis oleh Fathia Izzati, "Anything You Want" adalah puisi yang diubah menjadi lagu cinta. Cerita cinta yang baru saja dimulai, tapi sudah menyimpan begitu banyak janji, lonjakan emosi, dan juga harapan. Dikutip dari siaran pers, Jumat, penulisan "Anything You Want" mengacu pada lagu Arctic Monkeys berjudul "Cornerstone", yang memainkan peran besar dalam kisah cinta dan lagu itu sendiri. 

    Kalau kisah cinta mereka adalah sebuah film, maka Reality Club Presents... adalah soundtrack yang tepat untuk menemaninya. Setiap lagu yang dikemas layaknya soundtrack dari antologi kisah cinta, baik itu kisah cinta yang menyedihkan, yang memabukkan, atau yang membahagiakan.  Album Reality Club Presents ini sudah mulai dikerjakan sejak 2020, dan setelah 3 tahun akhirnya terciptalah sebuah album berisi 10 track dengan genre dan nuansa yang beragam. Beberapa lagu dari album ini sudah dirilis sebagai single sejak 2021, seperti You Let Her Go Again, Anything You Want, Dancing In the Breeze Alone, dan Desire.

    Namun album ini dengan track yang berjudul Love Epiphany yang bercerita tentang perjalanan seseorang yang tidak percaya terhadap cinta, namun akhirnya mendapat pencerahan bahwa ia juga bisa "menang" dalam cinta. Baik Fathia Izzati, Nugi Wicaksono, Era Patigo, maupun Faiz Novascotia memaknai album ini secara berbeda beda. Semuanya bersepakat bahwa setiap kisah cinta layak untuk di ceritakan. Bagi Fathia, album ini juga becerita tentang pendewasaan seseorang dalam hubungan, hal terlihat dalam salah satu track yang berjudul Four Summers yang becerita tentang persahabatan dengan mantan kekasih. "Kadang kalau kita habis putus bukan berarti kita musuhan sama mantan pacar. Kadang kita masih ingin ketemu dia, masih ingin berteman sama dia. jadi lagu ini cukup dewasa," ucap Fathia Izzati dalam konferensi pers pada Kamis (26/05/23).

    Album ini mengambil tema sinema, digambarkan seolah-olah setiap lagu memiliki filmnya sendiri. Alhasil, video klip untuk masing-masing track dikemas seperti film pendek dengan nuansa yang berbeda beda. Terkait pemilihan tema sinema, Faiz Novascotia mengatakan bahwa mereka memang memiliki kecintaan terhadap film. "Setiap kalo kita menulis lagu kita sudah punya bayangan videonya akan seperti apa. Jadi karena proses penciptaan musik kita selalu terkait dengan visual, kira merasa sinema adalah tema yang cocok. Dan tema ini juga menyatukan lagu-lagu yabg genrenya berbeda, jadi konsep kita membuat movie theatre di mana orang-orang bisa memilih film mana yang mau mereka tonton," ucap Faiz.

    Dengan nuansa dan genre yang beragam, track salam album ini bisa dinikmati dalam segala suasana. Album ini juga sangat pas untuk menemani hari-hari kalian yang sedang berada dalam fase dimabuk asmara. Reality Club Presents... sudah bisa didengar di semua platfrom digital! 

 Maria Yuanita 9A/18














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wisata Keraton

gambar Keraton Yogyakarta Mengisi waktu liburan dengan berkunjung ke berbagai tempat wisata memang menjadi aktivitas yang menyenangkan. Selain dapat menikmati kualitas waktu bersama keluarga atau teman-teman, aktivitas liburan juga bisa membantu merelaksasi tubuh dari rutinitas keseharian yang padat. Dengan begitu, tubuh dan pikiran bisa kembali bugar dan siap kembali pada aktivitas sehari-hari.  Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri, Indonesia memiliki beragam tempat wisata menarik dan populer yang bisa Anda kunjungi, salah satunya wisata Keraton  Yogyakarta.  Kraton  merupakan salah satu obyek wisata di Kota Yogyakarta. Pengunjung wisata Kraton Jogja akan menikmati istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.  mempunyai luas sekitar 14.000 meter persegi.  Di dalam keraton terdapat bangunan-bangunan yang menjadi tempat tinggal sultan dan keluarga serta abdi dalem. Bentuk bangunanya terpengaruh model Eropa (Portugis dan Belanda) dan China. Arsitek Kraton...

Ubud

     Kota Ubud, terletak di bagian tengah pulau Bali, Indonesia, dikenal sebagai pusat tarian dan kerajinan tradisional. Hutan hujan dan terasering padi yang mengelilingi kawasan Ubud, ditambah pura dan tempat pemujaan, merupakan salah satu lanskap Bali yang paling terkenal. Terdapat situs suci kuno, yaitu Goa Gajah yang memiliki ukiran serba mendetail dan Gunung Kawi, yaitu tempat pemujaan yang diukir dari batu.       Ubud terutama terkenal diantara para wisatawan mancanegara karena terletak di antara sawah  dan hutan  yang berjurang-jurang yang membuat pemandangan alam sangat indah. Selain itu, Ubud dikenal karena seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Denyut nadi kehidupan masyarakat Ubud tidak bisa dilepaskan dari kesenian. Di sini banyak pula terdapat galeri-galeri seni, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.         Sudah se...